Harga Ayam

Update Harga Ayam Hari Ini 7 Oktober 2025, Naik atau Stabil?

Update Harga Ayam Hari Ini 7 Oktober 2025, Naik atau Stabil?
Update Harga Ayam Hari Ini 7 Oktober 2025, Naik atau Stabil?

JAKARTA - Fluktuasi harga ayam kembali menjadi perhatian publik pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Sebagai salah satu komoditas pangan pokok, pergerakan harga ayam tidak hanya mempengaruhi daya beli masyarakat, tetapi juga berpengaruh besar terhadap kesejahteraan peternak di berbagai daerah. 

Dalam beberapa hari terakhir, harga ayam ras pedaging dan daging ayam potong menunjukkan pergerakan yang cenderung stabil, meski ada sedikit kenaikan di beberapa wilayah.

Menurut pantauan terkini, harga ayam hidup dan daging ayam ras di pasar masih berada dalam batas wajar. Kondisi ini memberikan sinyal positif, baik bagi konsumen rumah tangga maupun bagi para pelaku usaha di sektor peternakan unggas.

Harga Ayam Hidup di Indonesia Menurut Panel Pangan

Berdasarkan data dari Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional, tercatat bahwa harga ayam ras pedaging (hidup) berada di level Rp21.582 per kilogram. Angka ini mengalami kenaikan tipis dibandingkan hari sebelumnya, meskipun secara umum masih tergolong stabil.

Kenaikan kecil tersebut dianggap wajar oleh sejumlah pelaku pasar, mengingat dinamika permintaan dan pasokan yang terjadi setiap minggu. Di beberapa daerah, harga ayam hidup bahkan tetap bertahan di kisaran Rp21.000 hingga Rp22.000 per kilogram, menandakan kondisi pasokan yang cukup baik di tingkat peternak.

Pergerakan harga ayam hidup yang tidak terlalu tajam ini juga menunjukkan bahwa rantai pasok dari produsen hingga pedagang masih berjalan lancar, meski sejumlah faktor seperti biaya logistik dan pakan terus menjadi tantangan.

Harga Daging Ayam Ras di Pasar Konsumen

Sementara itu, untuk daging ayam ras potong di tingkat konsumen, data dari Hargapangan.id menunjukkan harga berada di kisaran Rp37.316 per kilogram. Angka ini sedikit lebih tinggi dibanding laporan sebelumnya yang sempat mencatat harga Rp35.939 per kilogram, sebagaimana diberitakan oleh Detik Finance.

Kendati demikian, pemerintah memastikan harga jual di pasar masih tergolong aman dan terkendali. Menteri Koordinator Bidang Pangan menegaskan bahwa harga rata-rata daging ayam potong nasional masih berada di kisaran Rp37.000 per kilogram, atau di bawah Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan sebesar Rp40.000 per kilogram.

Dengan demikian, masyarakat masih dapat menikmati harga daging ayam yang relatif terjangkau, sementara peternak tetap memperoleh margin keuntungan yang wajar.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Ayam

Harga ayam di pasaran tidak terbentuk secara acak. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi naik-turunnya harga, baik di tingkat peternak maupun di pasar konsumen. Beberapa faktor utama tersebut meliputi:

Harga Pakan dan Bibit (DOC)
Komponen terbesar dalam biaya produksi ayam berasal dari pakan dan bibit ayam (day-old chick/DOC). Ketika harga pakan naik, otomatis biaya produksi meningkat, sehingga mendorong kenaikan harga jual ayam.

Permintaan Konsumen
Menjelang momen-momen tertentu seperti hari besar keagamaan atau libur panjang, permintaan ayam cenderung meningkat. Kondisi ini sering kali menjadi pemicu lonjakan harga sementara.

Biaya Transportasi dan Distribusi
Untuk daerah-daerah terpencil atau kepulauan, biaya distribusi sering kali menjadi faktor penentu harga akhir. Ketika ongkos logistik naik, harga ayam di wilayah tersebut ikut terdorong.

Kebijakan Pemerintah
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Kementerian Perdagangan terus memantau harga ayam ras agar tetap seimbang. Penetapan HAP menjadi upaya agar harga tetap wajar, baik bagi peternak maupun konsumen.

Perkiraan Harga Ayam Hari Ini

Berdasarkan data dan pantauan terbaru, harga ayam pada Selasa, 7 Oktober 2025 dapat dirangkum sebagai berikut:

Ayam ras pedaging (hidup): sekitar Rp21.500 per kilogram.

Daging ayam ras potong: berkisar antara Rp35.000 – Rp38.000 per kilogram di pasar konsumen.

Dengan pergerakan harga tersebut, kondisi pasar ayam nasional saat ini dapat dikategorikan stabil dengan tren kenaikan tipis. Para pedagang memperkirakan harga ayam masih akan bergerak dalam kisaran yang sama setidaknya hingga akhir pekan, selama tidak ada lonjakan permintaan yang signifikan.

Dampak bagi Konsumen dan Peternak

Stabilnya harga ayam hari ini memberikan keuntungan bagi dua sisi sekaligus. Bagi konsumen, kestabilan harga memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga yang tidak memberatkan. Sementara bagi peternak, harga yang tidak anjlok di bawah biaya produksi memberikan ruang keuntungan yang memadai untuk menutupi ongkos operasional.

Keseimbangan ini menjadi bukti bahwa koordinasi antara pemerintah, peternak, dan pelaku distribusi berjalan cukup efektif. Pemerintah juga terus mendorong efisiensi rantai pasok dan penataan tata niaga ayam agar tidak terjadi fluktuasi ekstrem yang bisa merugikan salah satu pihak.

Outlook Harga Ayam ke Depan

Menjelang akhir tahun, para analis pangan memprediksi harga ayam masih berpotensi mengalami sedikit peningkatan seiring meningkatnya permintaan. Meski demikian, dengan dukungan kebijakan stabilisasi pasokan dari pemerintah, lonjakan besar seperti tahun-tahun sebelumnya diperkirakan dapat dihindari.

Langkah-langkah seperti pengawasan distribusi pakan, pengaturan suplai DOC, dan pemantauan harga di tingkat peternak akan terus dilakukan untuk menjaga keseimbangan harga ayam di pasar nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index