apa itu bancassurance specialist

Apa Itu Bancassurance Specialist: Tujuan hingga Manfaatnya

Apa Itu Bancassurance Specialist: Tujuan hingga Manfaatnya
apa itu bancassurance specialist

Apa itu bancassurance specialist menjadi hal yang penting untuk dipahami, terutama bagi mereka yang terlibat dalam dunia perbankan dan asuransi. 

Banyak orang mungkin belum terlalu familiar dengan istilah ini, terutama bagi yang tidak terlalu mendalami industri perbankan atau asuransi.

Namun, jangan khawatir jika kamu belum mengetahui tentang bancassurance specialist, karena artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap tentangnya. 

Sebagai seorang nasabah bank atau pengguna layanan asuransi, kamu mungkin akan sering mendengar istilah ini. 

Jika kamu bertanya, "apa itu bancassurance specialist?", simak penjelasan berikut agar kamu bisa lebih paham tentang peran penting yang dimiliki oleh spesialis bancassurance dalam sektor ini.

Apa Itu Bancassurance Specialist?

Bagi yang belum familiar dengan istilah bancassurance specialist, penting untuk memahami konsep di baliknya. 

Apa itu bancassurance specialist merujuk pada seorang profesional yang terlibat dalam program kerjasama antara bank dan perusahaan asuransi, yang dikenal sebagai bancassurance.

Bancassurance adalah kolaborasi antara bank dan perusahaan asuransi untuk menawarkan produk asuransi kepada nasabah bank. Dalam hubungan ini, saat transaksi penjualan terjadi, bank dan perusahaan asuransi akan membagi komisi yang diperoleh.

Dengan demikian, bancassurance specialist adalah individu yang berperan dalam mempromosikan dan menjual produk asuransi kepada nasabah dengan bekerja sama antara pihak bank dan perusahaan asuransi.

Tujuan Pekerjaan Bancassurance Specialist

Peran dari bancassurance specialist memiliki pengaruh besar dalam mendorong aliran pendapatan baru untuk divisi Personal Financial Services (PFS). 

Seorang bancassurance specialist menjadi elemen penting dalam merancang serta menjalankan inisiatif strategis ini, dengan tujuan utama memastikan keberhasilannya.

Diharapkan, bancassurance specialist dapat bekerja dengan sinergi bersama tim Penjualan untuk mencapai target penjualan, berkolaborasi secara erat dengan mitra, dan selalu berupaya meningkatkan kepuasan pelanggan.

Kualifikasi Pekerjaan Bancassurance Specialist

Seorang spesialis Bancassurance diharapkan memiliki gelar sarjana di bidang keuangan, perbankan, pemasaran, atau bidang terkait lainnya. 

Selain itu, kandidat yang ideal harus memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun di sektor asuransi atau lingkungan yang relevan. 

Pengalaman dalam manajemen proyek, bancassurance, manajemen hubungan, atau analitik data akan memberikan nilai tambah bagi calon yang melamar.

Tugas Bancassurance Specialist

Seorang spesialis bancassurance memiliki beragam tanggung jawab yang mencakup pengembangan business case untuk produk atau inisiatif wealth terbaru. 

Mereka bertugas menetapkan model operasi bisnis yang mencakup produk, kebijakan, proses, dan prosedur yang sesuai dengan persyaratan regulasi.

Spesialis bancassurance juga memainkan peran penting dalam melatih tim penjualan agar memahami kebutuhan pelanggan dan menawarkan solusi keuangan yang tepat, termasuk produk asuransi seperti asuransi jiwa, rencana tabungan, dan rencana pensiun, serta produk investasi.

Mereka bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara budaya penjualan yang kuat, berfokus pada kinerja dan pengalaman positif pelanggan. 

Selain itu, mereka juga memiliki tanggung jawab untuk mengukur dan memonitor hasil penjualan serta memastikan penjualan silang yang efektif dari produk yang ada dan baru kepada klien yang lama dan baru.

Sebagai bagian dari strategi keterlibatan mitra secara keseluruhan, spesialis bancassurance menjaga hubungan yang baik dengan semua unit bisnis terkait di departemen. 

Mereka juga terlibat dalam mengimplementasikan rencana penjualan, menjalankan inisiatif, kampanye, serta mengelola pipa bisnis. 

Prosedur dan dokumentasi penasehat yang tepat harus selalu sesuai dengan kebijakan internal bank, proses bisnis, dan persyaratan regulasi.

Spesialis bancassurance juga berfungsi untuk memberikan pengalaman pelanggan yang mulus dengan mendukung tim penjualan dan distribusi. 

Mereka bertanggung jawab untuk menyajikan laporan dan analisis yang jelas kepada pihak terkait, mengumpulkan umpan balik dari pelanggan dan staf, serta melakukan intelijen kompetitif untuk meningkatkan proposal dan proses.

Proaktif dalam mengusulkan perluasan penawaran produk bancassurance/wealth berdasarkan umpan balik pelanggan menjadi bagian dari tanggung jawab mereka, dengan tujuan meningkatkan loyalitas pelanggan dan pendapatan.

Terakhir, spesialis bancassurance harus memastikan kepatuhan terhadap kebijakan, prosedur, dan persyaratan regulasi bank. 

Mereka juga harus siap menangani pertanyaan, permintaan, dan keluhan dari staf, mitra, serta pelanggan untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan.

Sejarah Bancassurance

Bancassurance pertama kali diperkenalkan di Perancis pada tahun 1980-an. Pada awalnya, banyak negara khawatir bahwa praktik bancassurance akan memberikan kontrol yang terlalu besar kepada bank atas produk keuangan di pasar, sehingga beberapa negara membatasi praktik ini.

Namun, seiring waktu, banyak negara akhirnya mengizinkan bancassurance dan model ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di seluruh dunia, terutama di Eropa. 

Dalam model bancassurance, bank bertindak sebagai saluran distribusi, sementara perusahaan asuransi tetap mengembangkan produk. 

Model ini memungkinkan kedua sektor untuk memanfaatkan jaringan yang sudah ada di bank.

Bagi bank, memberikan platform kepada perusahaan asuransi tidak hanya menciptakan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang untuk menawarkan beragam produk kepada pelanggan. 

Dengan menyediakan layanan yang lebih lengkap, bank dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan menjadi pusat produk keuangan bagi individu.

Bagi perusahaan asuransi, model bancassurance memungkinkan mereka mencapai penjualan yang lebih tinggi melalui jaringan distribusi bank, serta memperluas akses ke pelanggan bank sebagai mitra mereka. 

Ini juga berkontribusi pada pengembangan produk yang lebih beragam oleh perusahaan asuransi.

Bancassurance mempermudah pelanggan dalam memenuhi kebutuhan keuangan mereka dengan memberi akses kepada dua layanan keuangan sekaligus, sehingga membantu mereka menghemat waktu dan tenaga. 

Lebih dari itu, hubungan yang lebih erat antara pelanggan dan penasihat keuangan dari bank mempermudah proses penilaian dan pemilihan produk. Dalam konteks ini, hubungan pelanggan dengan bank memainkan peran yang sangat penting.

Aturan Bancassurance

Praktik bancassurance merupakan tindakan yang sah dan diatur oleh ketentuan hukum di setiap negara, termasuk di Indonesia yang mengikuti peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Di Indonesia, praktik bancassurance diatur oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 23/POJK.05/2015. Berdasarkan peraturan ini, kegiatan bancassurance hanya dapat dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan dari OJK.

Keberadaan aturan ini memberikan pengawasan yang ketat terhadap transaksi penjualan asuransi yang dilakukan oleh bank maupun perusahaan asuransi, memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan aspek hukum yang berlaku.

Bagi nasabah yang tertarik membeli produk asuransi dari bank atau produk bank dari perusahaan asuransi, regulasi ini memberikan rasa aman dan kenyamanan tambahan selama proses transaksi.

Karakteristik Perusahaan Bancassurance

Berikut adalah beberapa karakteristik yang menggambarkan sebuah perusahaan bancassurance:

1. Perjanjian pemasaran

Dalam perjanjian ini, pihak bank berperan sebagai mitra pemasaran produk asuransi. Kedua belah pihak tidak terikat secara eksklusif, dan tidak ada kewajiban bagi bank untuk menyediakan data nasabah kepada pihak asuransi.

2. Perjanjian aliansi strategis

Perjanjian ini bersifat eksklusif antara bank dan perusahaan asuransi. Kedua pihak bekerja sama untuk mengembangkan produk dan saluran manajemen mereka sendiri. Pihak asuransi dapat menggunakan database nasabah bank dalam kegiatan operasional mereka.

3. Joint venture

Dalam kerjasama jenis ini, perusahaan asuransi dan bank memiliki kepemilikan saham secara bersama-sama. Kepemilikan saham ini dapat dimiliki oleh kedua belah pihak atau lebih banyak lagi. 

Kerjasama ini bertujuan untuk jangka panjang, dengan manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua pihak. Bank dapat mengakses data asuransi, sementara perusahaan asuransi bisa mendapatkan akses ke daftar nasabah bank.

Metode Kerja Sama Bancassurance

Berikut adalah beberapa metode kerjasama yang umum dalam bancassurance:

1. Kerja sama distribusi

Metode ini melibatkan teller bank yang langsung menjual produk asuransi kepada nasabah. Teknik serupa sering digunakan oleh telemarketing untuk menawarkan produk asuransi sekaligus produk perbankan kepada calon pelanggan.

2. Referensi

Metode kerja sama ini dilakukan melalui referensi, di mana nasabah akan mendapatkan rekomendasi produk asuransi dari pihak bank pada waktu yang sudah ditentukan.

Rekomendasi ini akan disesuaikan dengan ketentuan tertentu agar nasabah bisa memperoleh produk perbankan yang sedang dipromosikan oleh bank.

Model Bisnis Bancassurance

Dalam bisnis bancassurance, terdapat beberapa model yang menggambarkan cara kerjanya. Berikut adalah dua model bisnis utama yang sering digunakan:

1. Terintegrasi

Dalam model ini, bank memiliki kontrol penuh terhadap layanan asuransi yang kamu pilih. Pihak bank akan mengelola pembayaran premi, manajemen aset, serta menyediakan program asuransi sesuai pilihanmu. 

Biasanya, model ini ditawarkan dalam bentuk bundling, yang menggabungkan produk perbankan dan asuransi.

2. Tidak terintegrasi

Pada model ini, bank bekerja sama dengan perusahaan asuransi, memberikan akses kepada nasabah untuk layanan pembayaran premi dan kebutuhan asuransi dasar lainnya. 

Namun, tidak semua produk asuransi tersedia melalui bank, sehingga untuk layanan tertentu, kamu perlu langsung menghubungi perusahaan asuransi.

Perbedaan Bancassurance dengan Asuransi Biasa

Bancassurance memiliki beberapa perbedaan mendasar yang membedakannya dari asuransi biasa. Berikut adalah beberapa perbedaannya:

  • Menyediakan fitur tambahan dari pihak bank, seperti perencanaan dana pensiun dan tabungan pendidikan.
  • Semua transaksi diawasi oleh pihak bank yang menggunakan sistem terintegrasi dan berstandar tinggi untuk memastikan keamanan.
  • Keperluan asuransi nasabah didukung sepenuhnya oleh bank karena nasabah dianggap sebagai nasabah aktif.
  • Pembayaran premi menjadi lebih mudah dan aman dengan menggunakan sistem auto debit yang langsung diambil dari rekening aktif nasabah, mengurangi risiko keterlambatan pembayaran atau uang pembayaran yang masih ada di agen asuransi.

Manfaat Utama Bisnis Bancassurance

Ada beberapa manfaat utama dari bisnis bancassurance yang perlu diperhatikan, di antaranya:

1. Memperkuat produk dan meningkatkan pangsa pasar

Dengan program bancassurance, bank dapat mengembangkan produk mandiri yang meningkatkan daya tarik produk perbankan mereka. 

Produk asuransi yang ditawarkan melalui program ini pun semakin diminati, yang akhirnya menarik lebih banyak nasabah untuk membeli produk tersebut.

2. Meningkatkan pendapatan

Kerjasama ini membuka peluang bagi bank untuk meningkatkan pendapatan, karena semakin banyak nasabah yang membeli produk asuransi, semakin besar komisi yang didapatkan bank. 

Ini menjadikan bank tidak hanya sebagai penyedia layanan perbankan, tetapi juga sebagai agen asuransi.

3. Meningkatkan efisiensi

Bank mendapatkan dukungan dari sisi sumber daya manusia dan fasilitas yang disediakan oleh perusahaan asuransi untuk memasarkan produk mereka. 

Dengan jaringan luas dan kantor cabang yang banyak, kerjasama ini memberikan efisiensi lebih besar dalam memasarkan produk. 

Selain itu, agen asuransi yang ditugaskan untuk memasarkan produk juga menambah kekuatan bank tanpa meningkatkan biaya operasional secara signifikan.

4. Meningkatkan loyalitas nasabah

Program bancassurance dapat membuat nasabah lebih terlibat dalam perputaran keuangan mereka, seperti membayar premi asuransi langsung melalui saldo aktif. 

Fitur ini mendorong nasabah untuk menjaga saldo mereka tetap cukup untuk pembayaran premi setiap bulan, yang pada gilirannya mempererat hubungan mereka dengan bank.

Hal ini berbeda dengan nasabah yang hanya menunggu bunga atau tidak memiliki kewajiban pembayaran premi rutin setiap bulannya, sehingga hubungan antara nasabah dan bank menjadi lebih erat dan harmonis.

Tantangan Bancassurance

Bancassurance membutuhkan kerjasama yang erat antara bank dan perusahaan asuransi; meskipun demikian, mengintegrasikan dua sektor bisnis ini bukanlah hal yang mudah.

Dalam model bancassurance, perusahaan asuransi tidak memiliki kontrol langsung atas penjualan produk mereka, yang bisa menyulitkan pengelolaan strategi pemasaran. 

Sebagai contoh, perusahaan asuransi mungkin kesulitan untuk menargetkan segmen pelanggan yang tepat.

Untuk pihak bank, karyawan perlu mempelajari produk asuransi, yang berarti adanya tambahan beban kerja dan kebutuhan akan pelatihan yang lebih intensif. 

Dalam beberapa perjanjian bancassurance, insentif yang diterima penasihat bank bisa saling bertentangan, yang membuat mereka cenderung lebih memilih produk tertentu demi kepentingan pribadi.

Selain itu, dalam kasus sengketa pelanggan, bisa sulit untuk menentukan pihak yang bertanggung jawab secara hukum.

Untuk mengatasi tantangan ini, bank dan perusahaan asuransi harus menyelaraskan tujuan mereka. 

Selain itu, perusahaan asuransi dapat memberikan pelatihan khusus untuk karyawan bank guna mencapai tujuan bersama dan meminimalisir kesalahpahaman yang mungkin terjadi.

Digitalisasi Bancassurance

Digitalisasi telah membawa perubahan besar pada model bisnis bancassurance, mendorong bank untuk secara perlahan beralih ke model bancassurance online.

Dengan hadirnya internet, kesenjangan antara pengembang produk dan pelanggan semakin tipis. Dalam konteks ini, bank bisa kehilangan keuntungan jaringan yang sebelumnya dimiliki dalam perjanjian bancassurance. 

Di sisi lain, perusahaan asuransi kini dapat memanfaatkan data perilaku pelanggan secara online untuk menawarkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan individu.

Transformasi digital ini menjadi tantangan bagi bank dan perusahaan asuransi untuk menyempurnakan perjanjian bancassurance mereka. 

Kedua pihak perlu beradaptasi dan bekerja sama dalam merespons perubahan, serta mengubah cara mereka melayani klien agar tetap relevan di era digital.

Sebagai penutup, dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang apa itu bancassurance specialist, diharapkan kita dapat lebih menghargai peran mereka dalam menghubungkan layanan perbankan dengan produk asuransi, memberikan solusi keuangan yang lebih lengkap bagi nasabah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index