JAKARTA - Bagi para pelaku usaha yang tengah mencari solusi pembiayaan dengan bunga ringan dan tenor fleksibel, KUR BRI 2025 menawarkan kesempatan menarik. Kali ini, Bank Rakyat Indonesia menghadirkan program KUR dengan pinjaman hingga Rp250 juta, memberikan peluang bagi pengusaha mengembangkan usaha tanpa terbebani arus kas yang ketat.
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI dikenal dengan ketentuan yang tidak memberatkan dan bunga yang relatif terjangkau. Tenor pinjaman pun bisa disesuaikan dengan kemampuan pengusaha, bahkan hingga lima tahun. Skema angsuran yang ringan memberikan keleluasaan bagi pelaku usaha untuk merancang keuangan dan menjaga stabilitas arus kas usaha secara lebih efektif.
Dengan plafon Rp250 juta, simulasi angsuran KUR BRI 2025 sebagai berikut:
12 bulan: Rp21.250.000 per bulan
24 bulan: Rp10.833.350 per bulan
36 bulan: Rp7.361.100 per bulan
48 bulan: Rp5.625.000 per bulan
60 bulan: Rp4.583.350 per bulan
Bunga KUR BRI 2025 ditetapkan berbeda berdasarkan jenis dan plafon pinjaman:
KUR Supermikro: 3 persen efektif per bulan, plafon sampai Rp10 juta.
KUR Mikro: 6-9 persen efektif per bulan, plafon Rp10 juta hingga Rp100 juta.
KUR Kecil: 6-9 persen efektif per bulan, plafon Rp100 juta hingga Rp500 juta.
KUR Mikro sektor produksi 4P (pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan): maksimal empat kali pengajuan dengan akumulasi plafon Rp400 juta.
KUR Mikro selain sektor produksi 4P: maksimal dua kali pengajuan dengan akumulasi plafon Rp200 juta. KUR Kecil tetap sampai Rp500 juta.
Program ini dirancang untuk memberi kesempatan bagi pengusaha, baik yang baru memulai maupun yang ingin memperluas usaha, agar akses modal lebih mudah dan arus kas tetap terjaga. Besaran angsuran yang terjangkau memungkinkan pengusaha lebih leluasa mengatur pengeluaran usaha tanpa menekan operasional harian.
Adapun syarat pengajuan KUR BRI 2025 adalah sebagai berikut:
Menyertakan Surat Keterangan Usaha yang sah.
Melampirkan KTP dan Kartu Keluarga sebagai identitas.
Tidak sedang memiliki kredit produktif dari lembaga keuangan lain.
Memiliki NPWP (opsional).
Memiliki riwayat kredit yang baik.
Untuk pinjaman di atas Rp100 juta, diperlukan agunan.
Warga Negara Indonesia (WNI).
Berusia minimal 17 tahun (atau 21 tahun untuk KUR Mikro).
Usaha yang dijalankan sudah berjalan minimal 6 bulan.
Memiliki rekening Bank BRI.
Dengan syarat yang relatif mudah dipenuhi, KUR BRI 2025 menjadi alternatif bagi pengusaha untuk mendapatkan pembiayaan tanpa harus menanggung bunga tinggi atau proses yang rumit. Fleksibilitas tenor dan plafon pinjaman besar hingga Rp500 juta membuat program ini sesuai untuk berbagai skala usaha.
Program ini juga menekankan dukungan terhadap sektor produktif, terutama sektor 4P—pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan. KUR Mikro untuk sektor ini memungkinkan pengajuan hingga empat kali dengan total plafon Rp400 juta, sehingga memberikan ruang bagi pengusaha untuk mengembangkan usaha secara bertahap.
Selain itu, KUR BRI 2025 menekankan pemerataan akses modal untuk semua pelaku usaha. Tidak hanya terbatas bagi pengusaha besar, tetapi juga bagi usaha kecil dan menengah yang ingin meningkatkan kapasitas produksi atau memperluas jangkauan pasar.
Fasilitas KUR BRI dengan plafon Rp250 juta memberikan keseimbangan antara kebutuhan modal yang cukup besar dan kemampuan membayar angsuran secara terukur. Dengan bunga rendah dan tenor fleksibel, pengusaha bisa fokus pada pertumbuhan usaha tanpa khawatir beban cicilan yang terlalu berat.
Secara keseluruhan, KUR BRI 2025 menjadi salah satu program andalan bagi pengusaha yang ingin meningkatkan kapasitas usaha, menjaga arus kas, dan memanfaatkan pembiayaan dengan bunga rendah. Dukungan Bank BRI melalui KUR ini memberikan solusi nyata bagi pelaku usaha di berbagai sektor, baik produksi, perdagangan, maupun jasa, untuk mengembangkan usaha dengan lebih terencana dan aman.
Dengan semua keuntungan ini, KUR BRI 2025 tetap menjadi pilihan menarik untuk pengusaha yang ingin menumbuhkan usaha dengan modal yang terjangkau dan pengelolaan angsuran yang jelas. Bagi yang tertarik, memenuhi persyaratan di atas dan menyiapkan dokumen yang diperlukan merupakan langkah pertama untuk memanfaatkan fasilitas kredit ini.