JAKARTA - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI tahun 2025 kembali hadir sebagai salah satu instrumen penting bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.
Dengan bunga rendah, tenor fleksibel, dan kemudahan akses, program ini dirancang untuk membantu UMKM memperoleh modal kerja maupun investasi tanpa dibebani biaya administrasi tambahan.
Komitmen BRI dalam Mendukung UMKM
Hingga akhir September 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp130,2 triliun kepada 2,84 juta debitur, setara 74,40% dari total alokasi KUR 2025 yang mencapai Rp175 triliun. Mayoritas penyaluran difokuskan pada sektor produktif, termasuk pertanian, perikanan, dan perdagangan, dengan pertanian menyerap porsi terbesar sebesar Rp58,37 triliun atau 44,83% dari total penyaluran.
Pencapaian ini menegaskan komitmen BRI dalam memperkuat ekonomi nasional melalui dukungan terhadap sektor-sektor bernilai tambah tinggi. Program KUR diharapkan mampu mendorong peningkatan kapasitas usaha dan produktivitas UMKM, sekaligus membuka lapangan kerja baru di berbagai daerah.
Jenis-Jenis KUR BRI dan Bunga Ringan
BRI menawarkan beberapa skema KUR untuk menyesuaikan kebutuhan usaha:
KUR Super Mikro: Pinjaman hingga Rp10 juta per debitur.
KUR Mikro: Plafon pinjaman hingga Rp100 juta.
KUR Kecil: Pembiayaan antara Rp100 juta hingga Rp500 juta.
KUR TKI: Diperuntukkan bagi calon pekerja migran dengan tenor menyesuaikan masa kontrak kerja.
Seluruh jenis KUR menerapkan suku bunga flat 6% per tahun, menjadikannya salah satu pembiayaan paling kompetitif di sektor UMKM. Program ini menawarkan fleksibilitas dalam tenor dan plafon, sehingga debitur dapat menyesuaikan kemampuan pembayaran sesuai arus kas usaha.
Syarat Pengajuan KUR BRI
Untuk mempercepat persetujuan, calon debitur wajib memenuhi persyaratan berikut:
Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usaha mikro atau kecil yang telah berjalan minimal 6 bulan.
Belum memiliki akses pembiayaan KUR atau kredit produktif di bank lain.
Memiliki catatan usaha yang jelas serta reputasi kredit baik.
Usaha bersifat produktif dan dijamin oleh lembaga penjamin resmi.
Bagi badan usaha, dokumen tambahan seperti akta pendirian, NPWP badan, serta KTP pengurus wajib dilampirkan. Dengan persyaratan yang jelas, proses verifikasi dan persetujuan pinjaman dapat berlangsung lebih cepat.
Proses Pengajuan dan Simulasi Angsuran
Prosedur pengajuan KUR BRI dirancang sederhana dan bisa dilakukan di seluruh kantor cabang. Tahapannya meliputi:
Datang ke kantor BRI terdekat untuk memperoleh informasi dan formulir pengajuan.
Melengkapi dokumen seperti KTP, KK, dan dokumen pendukung usaha.
Mengisi formulir pengajuan sesuai data usaha.
Mengikuti proses verifikasi dan wawancara oleh pihak bank.
Menunggu persetujuan dan informasi pencairan dana.
Sebagai gambaran, berikut simulasi angsuran KUR BRI 2025 untuk plafon Rp500 juta dengan tenor berbeda:
| Tenor (Bulan) | Angsuran Per Bulan (Rp) |
|---|---|
| 12 | 43.540.000 |
| 24 | 22.100.000 |
| 36 | 15.000.000 |
| 48 | 11.700.000 |
| 60 | 9.300.700 |
Tabel ini menunjukkan bahwa dengan tenor yang lebih panjang, cicilan bulanan dapat ditekan sehingga pelaku usaha tetap mampu menjaga arus kas sehat tanpa mengganggu operasional. Bunga flat 6% per tahun membuat perencanaan keuangan lebih mudah dan transparan.
Dengan plafon hingga Rp500 juta, bunga ringan, dan proses pengajuan yang mudah, KUR BRI 2025 menjadi solusi pembiayaan ideal bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usaha secara aman dan berkelanjutan. Program ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM di seluruh wilayah Indonesia.