Kilang Minyak Dumai Pertamina Sukses Terkendali Pasca Kebakaran

Kamis, 02 Oktober 2025 | 13:55:26 WIB
Kilang Minyak Dumai Pertamina Sukses Terkendali Pasca Kebakaran

JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di Kilang Minyak Dumai, Riau, pada Rabu malam, 1 Oktober 2025 berhasil ditangani berkat respons cepat tim darurat Kilang Pertamina.

Peristiwa tersebut sempat menimbulkan kepanikan, namun hingga berita ini diturunkan, kondisi kilang telah kembali aman dan operasi utama tetap berjalan normal. Insiden ini menjadi sorotan karena Kilang Dumai merupakan salah satu fasilitas pengolahan minyak strategis yang menyuplai sebagian besar kebutuhan energi di Sumatera Bagian Utara dan Kalimantan.

Kilang yang dioperasikan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) ini dikenal sebagai Refinery Unit II Dumai, dengan kapasitas pengolahan minyak mentah mencapai 170.000 barel per hari (bph). 

Produk yang dihasilkan cukup beragam, mulai dari BBM solar, avtur, Pertalite, Pertodex, MFO-LS, LSFO, UCO, NBF, Smooth Fluid, LPG, hingga Green Coke. Kapasitas besar ini menjadikan Kilang Dumai sebagai salah satu penopang utama pasokan energi nasional, sekaligus fasilitas vital bagi ketahanan energi negara.

Sejarah kilang ini juga cukup panjang. Kilang Dumai sendiri mulai konstruksinya pada tahun 1981, setelah Kilang Sungai Pakning yang dibangun pada 1969. Secara administratif, Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning membentuk dua unit utama operasi Pertamina di Riau. Selain fungsinya sebagai pusat pengolahan minyak, Kilang Dumai memiliki nilai historis yang kental bagi masyarakat lokal. Kilang ini juga dikenal dengan sebutan “Kilang Minyak Putri Tujuh” karena di kawasan kilang terdapat Pesanggrahan Putri Tujuh, yang terkait dengan legenda asal-usul Kota Dumai.

Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, menegaskan bahwa keberhasilan pengendalian kebakaran berkat koordinasi solid tim penanggulangan darurat. “Sebagai bagian dari langkah mitigasi, Kilang Pertamina Dumai juga melakukan pengamanan area kejadian untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan,” jelas Agustiawan.

Langkah cepat tersebut melibatkan 8 unit mobil pemadam milik Kilang Pertamina Dumai, ditambah 1 unit dari Damkar Kota Dumai dan 1 unit dari Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut. Selain itu, koordinasi intensif dilakukan dengan aparat terkait dan pemerintah daerah setempat, serta pemantauan lingkungan secara berkelanjutan untuk memastikan keamanan masyarakat sekitar. Berkat prosedur keselamatan yang ketat, tidak ada korban jiwa maupun gangguan signifikan terhadap masyarakat setempat.

Kilang Dumai memang menempati posisi strategis. Dengan kontribusi sekitar 16% terhadap kebutuhan energi nasional, kilang ini memainkan peran krusial bagi distribusi BBM, terutama di wilayah Sumatera Utara dan sebagian Kalimantan. Operasional kilang yang aman menjadi prioritas, terutama karena dampaknya tidak hanya terhadap pasokan energi, tetapi juga terhadap ekonomi lokal dan nasional.

Selain itu, kebakaran yang berhasil dikendalikan ini juga menjadi pengingat pentingnya prosedur mitigasi risiko di kilang minyak. Tim darurat Pertamina, dengan dukungan sarana dan prasarana lengkap, mampu mengendalikan api dalam waktu singkat hingga pukul 23.20 WIB. “Keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas merupakan prioritas utama kami. Terima kasih atas doa dan dukungannya,” tutup Agustiawan.

Profil Kilang Dumai sendiri menunjukkan bahwa fasilitas ini bukan sekadar kilang pengolahan minyak biasa. Dengan kapasitas tinggi dan beragam produk, kilang ini menjadi tulang punggung penyediaan energi BBM nasional. Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning membentuk jaringan pengolahan yang mendukung stabilitas energi di wilayah Sumatera dan Kalimantan, sekaligus menjadi simbol pentingnya pengelolaan energi nasional yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

Seiring dengan penyelesaian insiden kebakaran, proses investigasi tengah dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab dan mencegah risiko serupa di masa depan. Pertamina memastikan bahwa semua langkah pencegahan akan diterapkan secara optimal untuk menjaga keamanan fasilitas, pekerja, dan masyarakat sekitar.

Dengan sejarah panjang, kapasitas besar, dan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan energi nasional, Kilang Dumai tetap menjadi salah satu aset strategis Pertamina. Insiden kebakaran yang berhasil dikendalikan menunjukkan kesiapan tim darurat dan prosedur keselamatan yang diterapkan di kilang, sekaligus menguatkan kepercayaan publik terhadap kemampuan Pertamina menjaga kelangsungan pasokan energi nasional.

Terkini