Cara Ajukan KUR BNI 2025: Plafon Lebih Besar, Cicilan Ringan

Kamis, 02 Oktober 2025 | 08:38:39 WIB
Cara Ajukan KUR BNI 2025: Plafon Lebih Besar, Cicilan Ringan

JAKARTA - Dukungan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin nyata di tahun 2025.

Pemerintah bersama perbankan terus memperluas akses pembiayaan, salah satunya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI 2025. Program ini kembali hadir dengan berbagai keunggulan, mulai dari plafon pinjaman yang lebih besar, bunga yang ringan, hingga proses pengajuan yang praktis.

Kehadiran KUR BNI 2025 bukan sekadar penyaluran kredit, tetapi menjadi strategi penting dalam memperkuat sektor UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Dengan dukungan pembiayaan yang terjangkau, pelaku usaha kecil diharapkan bisa lebih leluasa mengembangkan bisnis mereka.

Plafon Pinjaman Lebih Besar

Salah satu kabar baik yang dibawa tahun 2025 adalah peningkatan plafon KUR BNI. Jika tahun sebelumnya pinjaman hanya bisa diakses maksimal Rp50 juta, kini UMKM berkesempatan memperoleh tambahan modal hingga Rp100 juta tanpa agunan tambahan.

Kebijakan ini tentu memberi ruang yang lebih luas bagi pengusaha kecil untuk membiayai kebutuhan produktif, mulai dari menambah stok barang, memperluas usaha, hingga investasi peralatan.

BNI sendiri tetap menyediakan dua produk utama KUR, yaitu:

KUR Super Mikro, dengan plafon maksimal Rp10 juta.

KUR Mikro, dengan plafon Rp10 juta hingga Rp50 juta.

Dengan kombinasi tersebut, pelaku usaha dari berbagai skala bisa menyesuaikan jenis pembiayaan sesuai kebutuhan modal yang diperlukan.

Pilihan Produk Kredit BNI untuk UMKM

Selain KUR, Bank Negara Indonesia (BNI) juga menghadirkan produk pembiayaan lain yang bisa mendukung pertumbuhan usaha masyarakat. Beberapa di antaranya adalah:

BNI KUR Mikro: plafon hingga Rp50 juta, tenor 36 bulan, bunga 9% per tahun, tanpa agunan.

BNI Wirausaha: plafon hingga Rp1 miliar, dapat digunakan untuk modal kerja (tenor hingga 60 bulan) maupun investasi (tenor hingga 120 bulan), dengan bunga 9,95% per tahun.

BNI Fleksi: kredit tanpa agunan (KTA) dengan plafon Rp5 juta–Rp50 juta untuk nasabah non-payroll, dan hingga Rp100 juta bagi nasabah payroll BNI. Tenor fleksibel hingga 60 bulan.

Dengan beragam produk tersebut, BNI memberikan alternatif bagi pelaku usaha untuk memilih skema pembiayaan sesuai skala bisnis yang dijalankan, baik mikro maupun menengah.

Proses Pengajuan KUR BNI 2025

Salah satu daya tarik KUR BNI 2025 adalah kemudahan dalam proses pengajuannya. Calon debitur bisa memilih jalur online maupun offline, sesuai kenyamanan masing-masing.

Pengajuan Online

Akses situs resmi BNI.

Baca syarat dan ketentuan, kemudian setujui dengan mencentang persetujuan.

Isi formulir data diri serta informasi usaha secara lengkap.

Pihak BNI akan melakukan verifikasi dokumen, dilanjutkan survei lapangan serta wawancara.

Proses persetujuan biasanya memakan waktu sekitar 3–7 hari kerja.

Pengajuan Offline

Datangi kantor cabang BNI terdekat.

Bawa semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan.

Isi formulir pengajuan KUR di bagian customer service.

Tahapan berikutnya sama seperti pengajuan online, yaitu verifikasi, survei, dan wawancara usaha.

Jika dinyatakan lolos, pencairan dana dilakukan dalam 3–7 hari kerja.

Dengan dua opsi tersebut, masyarakat memiliki fleksibilitas untuk memilih cara pengajuan sesuai kebutuhan. Bagi yang terbiasa digital, jalur online bisa lebih cepat dan efisien. Namun, bagi yang membutuhkan pendampingan, jalur offline tetap menjadi pilihan.

Informasi Penting bagi Pemohon

Meski KUR BNI 2025 menawarkan kemudahan dan plafon yang lebih besar, calon debitur perlu memahami bahwa ketentuan terkait plafon, bunga, maupun persyaratan bisa saja berubah sewaktu-waktu. Hal ini biasanya mengikuti kebijakan pemerintah maupun kebijakan internal bank.

Oleh karena itu, sangat disarankan bagi masyarakat untuk selalu memantau informasi resmi melalui kanal BNI agar mendapatkan data terbaru yang valid sebelum mengajukan pinjaman.

KUR BNI 2025 sebagai Solusi Modal UMKM

Program KUR BNI 2025 menjadi bukti komitmen pemerintah dan perbankan dalam memperkuat sektor ekonomi kerakyatan. Dengan bunga kompetitif, plafon lebih besar, dan proses pengajuan sederhana, program ini diprediksi akan menjadi pilihan utama pelaku UMKM untuk memperoleh tambahan modal.

Lebih dari sekadar akses pembiayaan, KUR BNI 2025 juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi rakyat. Dukungan modal yang memadai dapat membantu pelaku usaha memperluas pasar, meningkatkan kapasitas produksi, dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.

Bagi UMKM yang tengah mencari solusi modal usaha di tahun 2025, KUR BNI bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan plafon pinjaman hingga Rp100 juta tanpa agunan tambahan, bunga ringan, serta proses pengajuan mudah baik online maupun offline, program ini memberikan peluang nyata untuk mendukung pertumbuhan usaha produktif.

Jika Anda berencana memperkuat bisnis, segera persiapkan dokumen dan syarat yang dibutuhkan, lalu manfaatkan kesempatan untuk mengakses KUR BNI 2025. Dengan perencanaan keuangan yang matang, program ini dapat menjadi langkah penting menuju keberhasilan usaha yang lebih berkelanjutan.

Terkini