JAKARTA - Berbicara soal wisata kuliner, Bandung selalu punya cara memanjakan pengunjungnya. Bukan hanya kafe estetik atau restoran modern yang sering viral di media sosial, kota ini juga menyimpan banyak tempat makan legendaris yang telah bertahan puluhan tahun. Dikenal sebagai hidden gem, kuliner-kuliner khas ini tetap jadi favorit warga lokal dan kini makin banyak diburu wisatawan.
Keistimewaan hidden gem kuliner Bandung tidak hanya terletak pada rasa. Ada pula nilai sejarah, keaslian resep turun-temurun, hingga harga yang bersahabat dengan kantong. Semua itu menjadikannya pengalaman makan yang otentik, berbeda dengan restoran kekinian yang lebih menonjolkan konsep modern.
Kalau kamu berencana liburan ke Bandung, lima hidden gem berikut bisa masuk daftar destinasi kuliner yang wajib dikunjungi.
1. Sate Jando Gedung Sate
Di balik megahnya ikon Gedung Sate, tersimpan kuliner legendaris yang sudah ada sejak 1970-an, yaitu Sate Jando. Ciri khas sate ini terletak pada perpaduan daging dan lemak yang menghasilkan tekstur unik.
Rasanya gurih, sedikit asin, dan makin nikmat dengan siraman bumbu kacang serta kecap khas Bandung. Tak heran banyak orang rela antre panjang untuk mendapatkannya. Harga mulai Rp30.000 per porsi, sate ini cocok disantap saat sarapan berat atau makan siang sebelum menjelajah Dago dan Gasibu.
2. Gang Nikmat, Hidden Gem Modern di Cihapit
Meski baru berdiri pada 2018, Gang Nikmat langsung mencuri perhatian para pecinta kuliner. Konsep rumahan yang sederhana ternyata menyimpan menu penuh kejutan. Beberapa favoritnya antara lain Ayam Gulung Telur Asin, Sidat Asap Gulai, dan Kailan Krispi.
Harga rata-rata Rp50.000 per orang terbilang sepadan dengan suasana santai dan cita rasa unik yang ditawarkan. Lokasinya yang agak tersembunyi di Jalan Cihapit menambah kesan autentik, membuat tempat ini layak disebut hidden gem kuliner Bandung masa kini.
3. Iga Bakar Pak Sarwon
Kalau membicarakan iga bakar di Bandung, nama Pak Sarwon selalu masuk daftar rekomendasi. Lokasinya berada di gang kecil kawasan Jalan Ciumbuleuit, namun kelezatannya sudah terkenal luas.
Iga bakar racikan Pak Sarwon dikenal juicy, empuk, dan bumbunya meresap hingga ke tulang. Selain iga, menu Sate Cobek Kambing juga tak kalah diminati. Dengan harga mulai Rp25.000, warung ini buka dari pukul 11.00 hingga 23.00 WIB. Waktu terbaik untuk mampir adalah malam hari, sambil menikmati udara sejuk khas Ciumbuleuit.
4. Lontong Kari Kebon Karet
Bagi warga Bandung, Lontong Kari Kebon Karet sudah menjadi menu sarapan lawas sejak 1966. Meski tempatnya sederhana di Jalan Otto Iskandar Dinata, pengunjung selalu ramai setiap hari.
Ciri khas lontong kari ini adalah kuah creamy yang gurih, dipadukan dengan lontong, ayam atau sapi tanpa lemak, serta telur rebus. Porsinya cukup mengenyangkan dan sangat pas disantap pagi hari. Harga mulai Rp19.000, buka dari pukul 07.00 sampai 20.00 WIB. Jangan lewatkan es campurnya yang segar untuk menutup santapan.
5. Kupat Tahu Gempol
Satu lagi hidden gem sarapan favorit warga Bandung adalah Kupat Tahu Gempol. Sejak tahun 1970-an, hidangan ini konsisten mempertahankan rasa otentik.
Lokasinya berada di Pasar Gempol, dekat kawasan Riau. Seporsi terdiri dari ketupat, tahu goreng hangat, tauge segar, dan bumbu kacang kental yang gurih. Harganya mulai Rp20.000, namun biasanya sudah habis sebelum jam 10 pagi. Jadi, kalau ingin mencoba, sebaiknya datang lebih awal.
Kenapa Hidden Gem Bandung Selalu Dicari?
Ada beberapa alasan mengapa kuliner hidden gem Bandung tetap bertahan dan justru makin diminati:
Rasa otentik: Resep turun-temurun membuat cita rasa tetap konsisten.
Harga terjangkau: Cocok untuk semua kalangan, mulai dari mahasiswa hingga wisatawan.
Nostalgia: Banyak kuliner lawas yang menjadi bagian dari kenangan masa kecil warga lokal.
Bahkan, foodies dari luar kota sering sengaja berburu tempat-tempat ini untuk merasakan pengalaman berbeda dari restoran mainstream.
Tips Berburu Hidden Gem di Bandung
Jika ingin menjajal kuliner Bandung yang lebih otentik, ada beberapa tips yang bisa diikuti:
Datang lebih pagi, karena banyak hidden gem cepat habis.
Siapkan uang tunai, sebab beberapa warung belum menerima pembayaran digital.
Tanya warga lokal, mereka biasanya tahu rekomendasi terbaik.
Ikuti komunitas kuliner, baik di media sosial maupun forum, untuk mendapatkan update spot terbaru.
Lima hidden gem kuliner Bandung di atas menjadi bukti bahwa Kota Kembang tidak pernah kehilangan pesonanya dalam urusan makanan. Dari sate jando yang legendaris, lontong kari klasik, hingga kupat tahu penuh nostalgia, semuanya menawarkan pengalaman berbeda yang tak bisa digantikan restoran modern.
Saat berkunjung ke Bandung, jangan hanya terpaku pada kafe hits atau restoran viral. Sisihkan waktu untuk menjelajahi hidden gem kuliner yang otentik. Dijamin, pengalaman makan ini tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam.