Pengertian asuransi jiwa kredit sangat relevan bagi kamu yang memiliki kewajiban kredit, baik di bank maupun lembaga keuangan lainnya.
Asuransi ini berfungsi sebagai perlindungan tambahan, yang memastikan kewajiban utang tetap terlunasi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan pada debitur, seperti kematian, kecelakaan, atau cacat tetap.
Dengan kata lain, selain memberi rasa aman bagi pihak kreditur, asuransi jiwa kredit juga melindungi keluarga debitur dari beban utang yang mungkin timbul akibat risiko tersebut.
Jadi, pengertian asuransi jiwa kredit dapat menjadi langkah bijak untuk merencanakan masa depan finansial dengan lebih tenang.
Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang jenis asuransi ini, simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Asuransi Jiwa Kredit
Pengertian asuransi jiwa kredit merujuk pada jenis asuransi yang memberikan perlindungan untuk melunasi kredit jika terjadi risiko seperti kematian atau cacat tetap pada debitur selama masa cicilan.
Asuransi ini biasanya disediakan melalui kerja sama antara bank dan perusahaan asuransi, dan menjadi bagian dari produk asuransi jiwa.
Manfaat asuransi jiwa kredit berlaku untuk kedua pihak: kreditur (bank) dan debitur (nasabah).
Meskipun premi asuransi ini ditanggung oleh debitur, mereka tidak perlu repot mendaftar ke perusahaan asuransi, karena umumnya asuransi ini sudah diatur dan disertakan langsung saat pengajuan kredit.
Manfaat Asuransi Jiwa Kredit
Manfaat asuransi jiwa kredit sangat besar baik bagi kreditur maupun debitur, dan mencakup beberapa hal penting sebagai berikut:
1. Memastikan utang terlunasi
Manfaat utama dari asuransi jiwa kredit adalah menjamin bahwa utang debitur akan tetap terlunasi meskipun terjadi risiko, seperti kematian atau cacat tetap.
Hal ini memberikan rasa aman bagi debitur karena mereka tahu keluarga tidak akan terbebani dengan utang, sementara kreditur juga merasa lebih terlindungi karena pinjaman akan dibayar lunas.
2. Menjaga reputasi keuangan
Bagi debitur, asuransi jiwa kredit juga memiliki manfaat tambahan, yakni menjaga agar skor kredit tetap baik meskipun risiko seperti kematian atau cacat tetap terjadi.
Tanpa adanya asuransi, utang yang tidak terselesaikan bisa memberikan dampak negatif pada reputasi keuangan keluarga.
Dengan memiliki asuransi jiwa kredit, debitur membantu memastikan bahwa keluarga mereka tidak akan terpengaruh secara finansial di masa depan.
3. Meningkatkan kemampuan pemberi pinjaman
Bagi kreditur, kehadiran asuransi jiwa kredit memberikan rasa lebih aman dalam memberikan pinjaman, terutama kepada debitur dengan risiko tinggi.
Dengan menjaminkan pinjaman kepada asuransi, debitur menunjukkan keseriusannya dalam memenuhi kewajiban, yang pada gilirannya meningkatkan kepercayaan kreditur untuk memberikan pinjaman.
Risiko yang Ditanggung Asuransi Jiwa Kredit
Risiko yang dapat dijamin dalam asuransi jiwa kredit adalah risiko yang timbul ketika debitur gagal melunasi kredit pada saat jatuh tempo. Debitur akan dianggap insolvent dan harus memenuhi salah satu kondisi berikut:
- Debitur dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri yang berwenang.
- Debitur dikenakan likuidasi berdasarkan keputusan Pengadilan yang berwenang, dan telah ditunjuk likuidator.
- Debitur, kecuali Badan Hukum, ditempatkan di bawah pengampunan.
- Debitur melarikan diri, menghilang, atau alamatnya tidak diketahui.
- Terjadi penarikan kembali kredit sebelum jangka waktu kredit berakhir, khususnya untuk kredit dengan durasi lebih dari dua tahun, dengan syarat penarikan tersebut dimaksudkan untuk mencegah atau mengurangi kerugian lebih lanjut, atau akibat ketidaksesuaian atau penyimpangan yang dilakukan debitur terhadap perjanjian kredit.
- Risiko lain yang disepakati antara tertanggung dan penanggung, yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama atau Surat Kesepakatan Bersama.
Risiko yang tidak Ditanggung Asuransi Jiwa Kredit
Risiko yang tidak dijamin dalam asuransi jiwa kredit mencakup kondisi-kondisi yang timbul karena beberapa hal berikut:
- Reaksi nuklir, sentuhan radioaktif, radiasi, dan reaksi inti atom yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, mempengaruhi dan mengakibatkan kegagalan usaha debitur, tanpa memandang tempat atau cara terjadinya.
- Kerugian yang dialami debitur akibat risiko-risiko yang wajib ditanggung dalam Asuransi Kerugian dengan nilai penuh (fully insured) atau minimal sama dengan pokok kreditnya.
- Terjadinya salah satu risiko politik yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, mempengaruhi dan mengakibatkan kegagalan usaha debitur dalam melunasi kreditnya.
- Tindakan hukum yang dilakukan oleh pemerintah terhadap debitur dan/atau usaha debitur yang secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan debitur tidak dapat melunasi kreditnya.
- Bencana alam.
- Risiko akibat kesalahan atau kelalaian yang dilakukan oleh bank.
Cara Membeli Asuransi Jiwa Kredit
Cara untuk mendapatkan manfaat pertanggungan jiwa kredit adalah dengan mendaftar sebagai peserta asuransi saat mengajukan pinjaman uang ke bank.
Kini, proses pendaftaran bisa dilakukan melalui perantara bank yang menyediakan fasilitas kredit, tanpa perlu langsung ke perusahaan asuransi.
Prosesnya cukup mudah, kita hanya perlu mengisi Surat Permohonan Penutupan Asuransi Jiwa (SPPAJ) dan membayar premi sesuai jumlah yang telah ditentukan.
Setelah itu, sebagai bukti pendaftaran, kita akan menerima Sertifikat Kepesertaan dari perusahaan asuransi yang akan dikirimkan melalui bank.
Setelah pendaftaran selesai, bank yang mengajukan pertanggungan jiwa kredit akan menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk diserahkan kepada perusahaan asuransi, di antaranya:
- Perjanjian kerja sama atau surat kesepakatan bersama antara perusahaan asuransi sebagai penanggung dan bank sebagai tertanggung.
- Manual pemberian kredit yang diterbitkan oleh bank.
- Akta perusahaan debitur, profil perusahaan debitur, dan laporan keuangan debitur untuk tiga tahun terakhir.
- Tembusan permohonan kredit dari debitur ke bank dan memorandum persetujuan kredit dari bank ke debitur.
Sebelum membeli asuransi jiwa kredit, kita perlu mempelajari dengan seksama proposal penawaran, termasuk rincian mengenai risiko yang dijamin dan yang tidak, persyaratan yang harus dipenuhi, cara pembayaran premi, serta kewajiban tertanggung jika terjadi kerugian atau kerusakan.
Selain itu, pastikan perusahaan asuransi yang memberikan jaminan memiliki reputasi yang baik dan bebas dari masalah. Setelah itu, kita wajib mengisi Surat Permohonan Penutupan Asuransi Jiwa (SPPAJ) dengan data yang akurat dan lengkap.
Langkah-langkah ini penting agar kita dapat memperoleh manfaat sepenuhnya dari pertanggungan jiwa kredit yang telah dibeli.
Tips agar Klaim Asuransi Jiwa Kredit tidak Ditolak
Manfaat asuransi jiwa kredit sangat penting untuk menghindari risiko finansial akibat gagal membayar pinjaman.
Namun, kadang ada kasus di mana asuransi jiwa kredit tidak berfungsi sesuai harapan atau bahkan ditolak. Agar hal ini tidak terjadi, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut ini:
1. Isi SPPAJ dengan benar
Saat mengisi Surat Permohonan Penutupan Asuransi Jiwa (SPPAJ), pastikan untuk mengisi formulir dengan informasi yang akurat dan jujur tanpa ada yang disembunyikan. Ini berlaku untuk semua jenis asuransi.
Dengan mengisi SPPAJ secara benar, kamu bisa menghindari risiko penolakan saat melakukan klaim asuransi jiwa kredit.
2. Pahami manfaat pertanggungan asuransi jiwa kredit
Hal penting lainnya adalah memahami dengan baik manfaat pertanggungan dari asuransi jiwa kredit itu sendiri, termasuk jangka waktu pertanggungan dan pengecualiannya.
Setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait manfaat, durasi perlindungan, dan pengecualian yang ditawarkan.
Oleh karena itu, penting untuk memahaminya secara mendalam agar kamu tidak terkejut dengan ketentuan yang ada.
3. Beri tahu kewajiban pelunasan utangmu kepada ahli waris
Sebagai debitur, sangat penting untuk memberitahukan kewajiban pelunasan utang kepada ahli waris. Hal ini agar mereka dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika terjadi sesuatu pada debitur, seperti kematian.
Ahli waris juga perlu mengetahui agar bisa mengajukan klaim jika diperlukan melalui bank. Namun, jika klaim asuransi jiwa kredit tetap ditolak, ahli waris tetap wajib melunasi utang sesuai ketentuan yang berlaku.
Rekomendasi Asuransi Jiwa Kredit di Indonesia
Ada banyak perusahaan asuransi jiwa yang menawarkan produk asuransi jiwa kredit di Indonesia. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Asuransi Jiwa Kredit Allianz
Allianz menawarkan produk asuransi jiwa kredit bernama SmartProtection. Produk ini tersedia di beberapa bank dan dirancang khusus untuk produk pinjaman tertentu.
Beberapa bank yang bekerja sama antara lain BTPN, KB Bukopin, Bank Woori Saudara, CIMB Niaga, Bank Mestika, Bank DBS, Bank HSBC, SCB, Bank Permata, Danamon, dan Maybank.
Produk pinjaman yang dijamin oleh Allianz SmartProtection bervariasi, mulai dari KTA hingga KPR, tergantung pada bank yang bekerja sama.
2. Asuransi Jiwa Kredit Equity Life
Equity Life menawarkan produk Asuransi Jiwa Kredit (AJK) yang memberikan pertanggungan atas risiko meninggal dunia akibat penyakit atau kecelakaan.
Jika risiko tersebut terjadi pada debitur, pihak asuransi akan membayar sisa pinjaman kredit beserta maksimum 3 bulan tunggakan, termasuk bunga dan denda, yang belum dibayar sebelum debitur meninggal dunia.
Manfaat maksimum yang diberikan setara dengan jumlah pinjaman kredit awal.
3. Asuransi Jiwa Kredit MNC Life
MNC Life juga menawarkan produk asuransi jiwa kredit yang memberikan uang pertanggungan yang dapat dibayarkan sekaligus atau berupa pelunasan pokok pinjaman yang dilakukan secara bertahap.
Salah satu keunggulan produk ini adalah adanya manfaat pengembalian premi di akhir masa polis jika tidak ada klaim yang diajukan.
4. Asuransi Jiwa Kredit FWD
FWD menawarkan berbagai jenis asuransi jiwa kredit untuk berbagai jenis pinjaman.
Beberapa produk asuransi jiwa kredit yang disediakan oleh FWD antara lain Credit Life BFI Motorcycle, Asuransi Kredit Jiwa Rumah Bank Hana, Asuransi Jiwa Kredit Pegawai BTPN, Asuransi Jiwa Kredit Multifungsi, dan Asuransi Jiwa Kredit Multiguna.
5. Asuransi Jiwa Kredit Kumpulan Great Eastern Life
Asuransi Jiwa Kredit Kumpulan dari Great Eastern Life menawarkan uang pertanggungan hingga Rp5 miliar.
Uang pertanggungan ini akan digunakan untuk melunasi sisa pokok dan bunga pinjaman, tanpa memperhitungkan tunggakan, bunga keterlambatan, denda, dan beban lainnya, apabila debitur meninggal dunia karena penyebab apa pun.
6. Asuransi Jiwa Kredit BNI
BNI PerisaiPlus adalah polis asuransi khusus untuk pemilik kartu kredit BNI. Polis ini memberikan manfaat berupa pelunasan utang kartu kredit atau pembayaran tagihan minimum bulanan jika terjadi risiko pada pemilik kartu kredit.
Risiko yang dijamin meliputi kematian, cacat sementara, cacat tetap akibat sakit atau kecelakaan, hingga penyakit kritis. Manfaat yang diberikan bervariasi, tergantung pada jenis risiko dan jenis kartu kredit yang dimiliki.
7. Asuransi Jiwa Kredit BRI
Salah satu produk asuransi jiwa kredit dari BRI adalah Protection Plus, yang khusus ditujukan untuk pemegang kartu kredit Visa Touch dari BRI. Polis ini memberikan manfaat uang pertanggungan hingga Rp50 juta.
Selain pelunasan utang kartu kredit, ahli waris juga berhak menerima sisa uang pertanggungan jika ada sisa setelah pelunasan kartu kredit.
Sebagai contoh, jika uang pertanggungan sebesar Rp50 juta dan cicilan debitur hanya Rp20 juta, sisa uang pertanggungan sebesar Rp30 juta akan diberikan kepada ahli waris.
Sebagai penutup, dengan memahami pengertian asuransi jiwa kredit, kamu bisa lebih bijak dalam memilih perlindungan yang tepat untuk masa depan finansialmu.