JAKARTA - Pasar smartphone kembali diramaikan dengan kehadiran perangkat baru yang langsung mencuri perhatian: Nubia Air. Bukan hanya sekadar ponsel tipis biasa, perangkat ini menggabungkan desain elegan dengan spesifikasi tangguh yang siap menantang kompetitor di kelas menengah. Ketertarikan publik pun semakin besar, terutama di Indonesia, di mana banyak pengguna menunggu kabar resmi kapan perangkat ini akan dipasarkan.
Desain Super Tipis Jadi Daya Tarik Utama
Nubia, sub-brand dari ZTE, memperkenalkan Nubia Air dengan bodi yang sangat ramping. Dengan ketebalan hanya 5,9 mm dan bobot ringan 172 gram, perangkat ini digadang-gadang sebagai salah satu smartphone tertipis di pasaran saat ini. Kombinasi tipis dan ringan membuatnya nyaman digenggam dan praktis dibawa ke mana pun, tanpa mengorbankan kualitas maupun daya tahan.
Perangkat ini juga memiliki sertifikasi IP68 dan IP69K, yang artinya mampu bertahan terhadap debu maupun paparan air bertekanan tinggi. Hal ini menjadikannya berbeda dari banyak ponsel tipis lain, karena selain estetis, Nubia Air juga menawarkan durabilitas yang dapat diandalkan.
Jadwal Rilis dan Ketersediaan Global
Nubia Air secara resmi diluncurkan di Eropa pada 5 September 2025. Kehadirannya langsung menimbulkan rasa penasaran di berbagai wilayah lain, termasuk Indonesia. Walau Nubia belum memberikan tanggal rilis pasti untuk pasar Tanah Air, informasi resmi menyebutkan bahwa perangkat ini akan hadir di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin pada akhir 2025.
Dengan adanya rencana ekspansi tersebut, besar kemungkinan Indonesia akan menjadi salah satu pasar penting yang akan kebagian jatah peluncuran. Antusiasme yang cukup tinggi di komunitas gadget lokal menunjukkan bahwa banyak calon pembeli sudah menantikan smartphone tipis ini.
Spesifikasi Lengkap Nubia Air
Meski tipis, Nubia Air tidak hanya mengandalkan desain, tetapi juga hadir dengan spesifikasi yang solid untuk mendukung kebutuhan harian maupun hiburan. Berikut detail yang sudah terungkap:
Layar: AMOLED 6,78 inci, resolusi 1.5K, refresh rate 120Hz, dilapisi Gorilla Glass 7i.
Chipset: Unisoc T8300 (6nm).
RAM & ROM: 8 GB RAM dengan penyimpanan internal 256 GB.
Sistem Operasi: Android 15.
Dimensi: 164.2 x 76.6 x 6.7 mm.
Sertifikasi: IP68/IP69K (anti debu dan air bertekanan tinggi).
Baterai: 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 33W.
Kamera: Kamera utama 50 MP, kamera depan 20 MP dengan fitur AI.
Fitur AI: Magic Photos, Gemini Live, AI Translate, dan sejumlah fungsi pintar lainnya.
Warna: Titanium Black, Titanium Desert, dan Streamer Black.
Bobot: 172 gram.
Kombinasi layar AMOLED cerah dengan refresh rate tinggi membuat Nubia Air cocok untuk aktivitas multimedia dan gaming ringan. Sementara itu, kapasitas baterai 5.000 mAh memberi daya cukup untuk penggunaan seharian, meskipun bodinya sangat tipis.
Kamera dengan Dukungan AI
Sektor kamera menjadi salah satu daya tarik Nubia Air. Kamera belakang beresolusi 50 MP dilengkapi fitur kecerdasan buatan untuk menghasilkan foto yang lebih detail, sedangkan kamera depan 20 MP mendukung kebutuhan selfie maupun panggilan video dengan hasil yang jernih.
Fitur AI seperti Magic Photos dan AI Translate tidak hanya mempercantik hasil jepretan, tetapi juga menambah fungsionalitas ponsel ini sebagai perangkat pintar. Kehadiran Gemini Live memberikan pengalaman interaktif baru yang bisa menarik bagi pengguna muda maupun mereka yang gemar bereksperimen dengan teknologi terbaru.
Harga Nubia Air di Pasar Eropa
Salah satu keunggulan Nubia Air ada pada strategi harganya. Di pasar Eropa, perangkat ini dibanderol sekitar 250 euro, atau setara dengan Rp 4,8 jutaan. Untuk kategori smartphone dengan desain super tipis, layar AMOLED besar, baterai besar, dan fitur AI canggih, harga ini bisa dibilang cukup kompetitif.
Jika nantinya dipasarkan di Indonesia dengan kisaran harga serupa, Nubia Air berpotensi menjadi pesaing serius di segmen ponsel 5 jutaan. Hal ini terutama karena banyak brand besar biasanya menawarkan produk tipis dengan harga yang lebih tinggi.
Potensi di Pasar Indonesia
Pasar Indonesia dikenal sebagai salah satu yang paling dinamis di Asia Tenggara, dengan preferensi pengguna yang beragam. Smartphone tipis dengan harga terjangkau selalu punya peluang besar untuk mendapat perhatian.
Dengan kombinasi desain premium, bobot ringan, dan performa solid, Nubia Air bisa menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang mendambakan perangkat praktis namun tetap andal. Kehadirannya juga bisa menambah variasi pilihan di segmen menengah, yang selama ini didominasi oleh merek seperti Samsung, Xiaomi, dan Oppo.
Nubia Air membawa pendekatan berbeda dalam menghadirkan smartphone tipis. Bukan hanya soal penampilan elegan dengan ketebalan 5,9 mm, tetapi juga menyertakan layar AMOLED berkualitas, baterai besar, fitur AI modern, serta harga yang relatif bersahabat.
Meski belum ada kepastian jadwal rilis di Indonesia, konfirmasi kehadiran di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2025 memberi harapan besar bahwa pasar Tanah Air akan segera mendapat kesempatan mencoba inovasi ini.
Bagi mereka yang mengutamakan desain ringan dan tipis tanpa harus mengorbankan performa, Nubia Air bisa menjadi salah satu pilihan terbaik di tahun 2025.