JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menorehkan sejarah di dunia keuangan nasional. Pada Rabu (18/6/2025), BRI resmi menerbitkan Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025 atau Social Bond senilai Rp5 triliun. Penerbitan obligasi ini mencatat respons luar biasa dari pasar, terbukti dari tingkat oversubscription yang mencapai 1,31 kali dari target awal. Total pemesanan investor mencapai Rp6,57 triliun.
Penerbitan Social Bond ini merupakan bagian dari Program Penawaran Umum Berkelanjutan I yang ditargetkan mencapai Rp20 triliun. Langkah strategis ini menjadikan BRI sebagai bank pertama di Indonesia yang menerbitkan obligasi sosial, memperkuat komitmen perusahaan terhadap pembiayaan berprinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).
Sambutan Pasar Tunjukkan Kepercayaan Tinggi terhadap BRI
Tingginya minat investor mencerminkan keyakinan pasar terhadap kekuatan fundamental dan arah bisnis BRI, khususnya dalam mendorong agenda keberlanjutan nasional. Dalam seremoni penandatanganan perjanjian penerbitan yang digelar di Kantor Pusat BRI di Jakarta, turut hadir Direktur Utama BRI Hery Gunardi, Direktur Treasury & International Banking Farida Thamrin, dan Direktur Operations Hakim Putratama, bersama para perwakilan dari penjamin emisi dan mitra pendukung lainnya.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyatakan bahwa penerbitan Social Bond merupakan langkah nyata BRI dalam merespons terbatasnya instrumen pembiayaan sosial di pasar domestik.
“Langkah ini menunjukkan komitmen BRI terhadap pendanaan berbasis prinsip ESG,” tegas Hery.
Ia menambahkan, Social Bond juga menjadi instrumen strategis dalam diversifikasi pendanaan BRI, dengan fokus pada wholesale funding yang kompetitif dan selaras dengan prinsip keberlanjutan.
“Inisiatif ini merupakan strategi kami untuk memperluas akses pendanaan yang kompetitif dan selaras dengan prinsip keberlanjutan,” jelasnya.
Struktur Obligasi: Bunga Kompetitif, Tenor Fleksibel
Social Bond BRI ini dirancang dalam tiga seri yang masing-masing memiliki tenor dan tingkat kupon bunga tetap yang menarik. Adapun rinciannya sebagai berikut:
- Seri A: Tenor 2 tahun dengan bunga tetap sebesar 6,45% per tahun
- Seri B: Tenor 3 tahun dengan bunga tetap sebesar 6,55% per tahun
- Seri C: Tenor 5 tahun dengan bunga tetap sebesar 6,60% per tahun
Peringkat obligasi ini telah mendapatkan skor tertinggi yaitu idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), mencerminkan kualitas keuangan BRI yang sangat kuat dan kemampuannya dalam memenuhi kewajiban jangka panjang.
Dana Dialokasikan Untuk Proyek Sosial Prioritas
Seluruh dana yang dihimpun dari penerbitan Social Bond ini—setelah dikurangi biaya emisi—akan digunakan secara eksklusif untuk mendanai kembali berbagai proyek sosial strategis BRI yang telah dijalankan sebelumnya. Fokus utama penggunaan dana meliputi:
- Penyediaan infrastruktur dasar yang terjangkau bagi masyarakat
- Pengembangan layanan esensial seperti air bersih dan sanitasi
- Penyediaan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah
- Penciptaan dan ekspansi lapangan kerja di berbagai sektor
- Penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
- Program ketahanan pangan dan pengembangan sistem pangan berkelanjutan
- Pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat secara menyeluruh
Dengan pendekatan ini, BRI tidak hanya menciptakan nilai ekonomis bagi para investor, tetapi juga dampak sosial nyata bagi masyarakat luas.
Diterbitkan dengan Proses Bookbuilding dan Dukungan ESG Framework
Emisi Social Bond ini dilakukan melalui mekanisme bookbuilding sebagai bagian dari kerangka Penawaran Umum Berkelanjutan. Dalam pelaksanaannya, BRI melibatkan enam penjamin emisi ternama, yaitu:
- PT BRI Danareksa Sekuritas
- PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
- PT Mandiri Sekuritas
- PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia
- PT Indo Premier Sekuritas
- PT Bahana Sekuritas
Selain itu, kerangka kerja sosial atau Social Framework yang menjadi pedoman penerbitan obligasi ini disusun bersama dengan Bank DBS Indonesia sebagai ESG Coordinator. Kolaborasi ini memastikan bahwa seluruh penggunaan dana mematuhi prinsip-prinsip keberlanjutan dan tata kelola yang baik sesuai standar internasional.
Pencatatan di BEI dan Skema Pembayaran
Obligasi Berwawasan Sosial BRI akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan didaftarkan melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Skema pembayaran kupon dilakukan secara triwulanan, sementara pembayaran pokok dilakukan secara bullet payment atau dibayarkan penuh saat jatuh tempo masing-masing seri.
Wujud Nyata Roadmap Keberlanjutan BRI
Penerbitan Social Bond ini juga menjadi bagian dari roadmap jangka panjang BRI dalam memperkuat keuangan berkelanjutan. Melalui pembiayaan sosial berbasis pasar modal ini, BRI berharap dapat menjangkau masyarakat yang selama ini kurang terakses layanan perbankan konvensional.
“Langkah ini tidak hanya memperkuat roadmap keberlanjutan BRI, tetapi juga memperlihatkan peran aktif perusahaan dalam mendorong inklusi sosial, perluasan akses pembiayaan, serta pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh,” pungkas Hery Gunardi.
Menjadi Pelopor Obligasi Sosial Perbankan di Indonesia
Keberhasilan penerbitan tahap pertama Social Bond menjadikan BRI sebagai pelopor di antara institusi perbankan Indonesia dalam menggunakan instrumen keuangan sosial sebagai bagian dari strategi pertumbuhan.
Dengan capaian ini, BRI menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam transformasi industri keuangan nasional menuju pendekatan bisnis yang tidak hanya profit-oriented tetapi juga mengedepankan nilai keberlanjutan.
Ke depan, BRI menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program ini hingga mencapai total penggalangan dana Rp20 triliun, demi mendanai proyek-proyek sosial yang berdampak tinggi dan memperluas kesejahteraan masyarakat di seluruh penjuru negeri.